Hampir semua jenis engine mobil mengunakan timing belt untuk bisa hidup. Fungsi Timing Belt sangat penting untuk mengatur putaran camshaft dan injection pump. Camshaft atau Noken As berperan untuk membuka dan menutup valve atau klep pada ruang pembakaran yang di atur oleh timing. Sementara itu fungsi injection pump, menyemprotkan bahan bakar melalui nozel ke ruang bakar yang di atur dengan timingnya agar untuk menghasilkan pembakaran di ruang bakar dan akirnya mobil bisa hidup. Jika Timing Belt tiba-tiba putus,sudah pasti timing antara injection pump dan campshaf tidak selaras dan berakibat mobil kalian akan langsung mogok total.
Timing Belt - di buat dari bahan Rubber cylicon dan mempunyai batas waktu pengunaan. Biasanya mengganti timing belt sekitar 90 ribu-120 ribu mil, tergantung pada kendaraan anda. Kejadian Timing Belt putus memang sangat jarang sekali. Pada umumnya jika batas waktu penakain timing belt pada sebuah mobil, kalian akan melihat tanda warning di dasbord.Jika itu yang terjadi sebaiknya mobil segera di bawa ke bengkel untuk di tukar Timing Belt.
